Mencari Kebahagiaan Abadi


Mereka bertanya
Apakah aku bahagia
Aku tunduk
Berfikir sejenak...
Bahagiakah aku
Jika ada harta berjuta 
Rumah bak istana
Kereta berjenama
Mungkinkah aku bahagia
Bila ada pangkat dan nama
Atau pada keturunan yang besar dan megah
Bahagia kah bila punya wajah yang jelita
Susuk badan yang boleh diperaga
Nama dijulang di merata-rata

Aku bertanya
Itukah definisi bahagia
Apakah itu resam dunia
Mengukur bahagia hanya pada pandangan manusia
Harta benda, pangkat dan nama jadi ukuran semata 
Tidak mampu kah aku untuk bahagia
Jika aku tidak punya semua
Tergugat kah aku dengan permintaan dunia
Perlu tunduk kah aku dengan definisi manusia

Bukan kah bahagia itu 
Ada di dalam hati
Pada yang mencari kebahagiaan abadi
Ia ada di sini
Dekat dalam diri
Bila insan bersendiri
Dan memohon ketenangan dan kebahagian dari Ilahi

Bukan kah definisi bahagia itu
Bila kita dekat dengan Nya
Mendapat restu dari Nya
Berzikir menyebut Asma Nya
Damai bila ada yang mendengar tangis duka
Ada tempat mengadu hiba
Walau tiada siapa yang mendengar
Namun Dia ada disitu

Bukan kah Dia juga yang berkata
Aku lebih dekat dengan mu dari vena jugular mu sendiri
Lalu mengadu lah wahai insan
Kerana Allah itu dekat dengan mu 
Mengapa masih menyanggah Tuhan mu
Mencari kebahagiaan mengikut istilah makhluk ciptaan Nya
Kamu tidak akan tenang 
Mencari kebahagiaan didunia yang sementara
Sedang yang menunggu diakhirat 
Kekal selamanya
Itulah definisi bahagia yang ku cari
Walau ramai yang meragui
Tapi aku percaya
Bahagia itu akan ada
Selagi aku hanya berharap
Hanya kepada yang Esa
Mencari erti kebahagiaan abadi

-Alhambra
06.04.2014








Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

17/09/2017-Pengembaraan ke Kashmir (KL-New Delhi)

Tangan Tangan Ghaib

Travelogue to Turkey- Part VI-Konya - Mevlana museum and Sultanhani Caravanserai