Nostalgia


Sesekali pulang ke daerah kelahiranku
Pasti aku singgah ke sini
Menghirup secawan kopi
sambil menikmati juadah kegemaranku..
Tak ku lepaskan peluang
mengunjungi tasek ini
Tasek yang menyimpan seribu cerita
Kisah suka dan duka
Uda dan dara
Dedaun pokoknya yang menghijau
Riak air yang sedikit berlumut
Dan hembusan angin petang
yang meniupkan kedamaian
Seakan menggamit nostalgia
Lagu-lagu kenangan pun berputar
Imbasan demi imbasan menjalar dalam memori
Terdengar bagai ada suara yang membisik bisik
Saling bersahutan bersilih ganti
Wajah manusia dan peristiwa
pun mula mengusik rasa
Membuat aku tersenyum
dan tertawa tanpa kusedari
Kadangkala pula aku bersedih
dan menangis sendiri
Mengimbau kembali kenangan lalu
Membuat aku rindu pada masa lampauku
Alangkah indah dan syahdu
Jika bisa ku ubah sejarah
Ingin rasanya aku hidup bersamamu
Menemanimu setiap waktu
Melalui kehidupan susah senang denganmu
Hingga ke akhir hayatku
Tetiba lamunan ku terhenti
Bagai ada suara yang menguji
Cukuplah wahai diri
Usahlah kau berlari mengejar mimpi
Ianya ibarat pelangi
yang datang dan pergi
Di kala hujan gerimis
Di bawah sinaran mentari dipetang hari
Akhirnya lenyap ditelan kegelapan malam yang hening dan sepi


01.01.14

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

17/09/2017-Pengembaraan ke Kashmir (KL-New Delhi)

Tangan Tangan Ghaib

Travelogue to Turkey- Part VI-Konya - Mevlana museum and Sultanhani Caravanserai