Suram


Ketika manusia lain ghairah
membilang detik tahun baru
Mataku terlelap lebih awal
Tiada yang mengujakan untukku menunggu

Pesta tidak pernah bisa memujukku
Mungkin turun mengunjuk rasa lebih
menggamitkan
Meski kata mereka hanya sia-sia
Ibarat anjing menyalak bukit
Ibarat mentimun melanggar duri
Namun ia tetap memberi makna
Kepada mereka yang mengerti
tentang hak dan harga diri

Sesungguhnya
Perlawanan kebenaran dan kepalsuan itu
tidak pernah akan tamat
Sehinggalah dunia ini kiamat

Pagi ini bila aku bangkit dari tidurku
Biar terasa seperti tiada yang baru
Melainkan bertambah lagi usiaku

Terdetik dibenakku
Bagaimana nasib rakyat nanti
Menghadapi tahun yang suram ini
Pastinya perjalanan berliku
Penuh ranjau berduri
sedang menanti

Wahai si kaya
Ingatlah ajaran agamamu
Jangan kau tindas simiskin
Santunilah anak-anak yatim
Hari ini terlalu mahal
Tidak bisa kau tebus
dengan kehidupan dihari esok
Sedarlah
Kelak kau menyesal
Dikala penyesalan itu
tiada maknanya

Sedarilah
Apa yang dikuitp
disepanjang usia
Itulah yang dikira
Sebelum tiba saatnya
Kau dipanggil mengadap
Maha Pencipta


01.01.14

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

17/09/2017-Pengembaraan ke Kashmir (KL-New Delhi)

Tangan Tangan Ghaib

Travelogue to Turkey- Part VI-Konya - Mevlana museum and Sultanhani Caravanserai